
KPU Kota Surakarta Mengikuti Rakor Implementasi Resiko
Surakarta, kota-surakarta.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berupaya mendorong penguatan manajemen risiko di seluruh satuan kerja sebagai langkah antisipasi terhadap potensi permasalahan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di masa mendatang, hal itu diwujudkan dengan mengadakan Rapat Koordinasi Implementasi Manajemen Risiko dan Pendampingan Penyusunan Risk Register atau Daftar Risiko Tahun 2025 secara daring, Kamis (12/6/2025).
KPU Kota Surakarta menjadi peserta dalam kegiatan tersebut dengan diwakili oleh Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Surakarta, Bambang Christanto, Kasubag TPPHM, Rois Alfianto beserta staf Pelaksana Subbagian TPPPHM.
Ketua KPU RI, Muhammad Afifuddin dalam sambutannya menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh atas permasalahan yang muncul selama Pemilu 2024 agar tidak terulang di masa depan. Ia menyatakan bahwa manajemen risiko harus menjadi bagian integral dari sistem pengendalian internal KPU.
Anggota KPU RI Divisi Hukum dan Pengawasan, Iffa Rosita, menambahkan bahwa manajemen risiko merupakan bagian penting dari Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang bertujuan menciptakan dan melindungi nilai organisasi."Kita perlu memetakan risiko yang dihadapi, dampaknya, serta cara penanganannya," Iffa juga mendorong agar setiap satuan kerja melakukan reviu atas tata kelola dan tata kerja masing-masing agar sesuai dengan regulasi. Langkah ini dinilai penting untuk mencegah munculnya persoalan saat pelaksanaan Pemilu dan Pilkada. sebagai bagian dari upaya tersebut, KPU menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memberikan bimbingan teknis penyusunan risk register.
Sementara itu, Inspektur Utama Sekretariat Jenderal KPU RI, Nanang Priyatna, berharap kegiatan ini dapat menjadi sistem peringatan dini dan meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko di lingkungan KPU.
Anggota Divisi Hukum dan Pengawasan, Sekretaris dan Sekretariat KPU Kota Surakarta khususnya yang membidangi hukum turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut secara virtual bersama jajaran satker KPU se-Indonesia, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan arahan dari Suryadi selaku Deputi Administrasi Komisi Pemilihan Umum RI. (Ed : Wil/kpusurakarta)