
"Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih untuk Pemilu Tahun 2024"
Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih untuk Pemilu Tahun 2024 dibuka dengan sambutan Ketua KPU Kota Surakarta, Nurul Sutarti, SP., M.Si pada pukul 14.00 WIB. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya Pemilu dan Pemilihan akan dilaksanakan serentak pada tahun 2024 mendatang, untuk itu perlu dan penting dilakukan kegiatan pendidikan pemilih kepada Pemilih Pemula dan Pemilih Muda. Pemilih pemula merupakan pemilih yang baru pertama kali akan memilih sedangkan Pemilih Muda adalah pemilih yang sebelumnya sudah pernah memilih di Pemilu/Pemilihan sebelumnya, jelasnya.
Selanjutnya pemaparan materi oleh Anggota Komisi II DPR RI, Mohammad Toha. Dalam pemaparannya Mohammad Toha menyampaikan bahwa Pemilu merupakan sarana integrasi bangsa. Anak muda harus ikut mensukseskan pemilu karena Pemilu merupakan salah satu Pilar Demokrasi sekaligus untuk meneruskan cita-cita para pendiri bangsa. Pemilu merupakan hajatan 5 tahunan dengan memilih DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, Presiden dan Wakil Presiden, serta Kepala Daerah.
Pemaparan materi berikutnya oleh Masykurudin Hafidz dari INFID (International NGO Forum on Indonesian Development). Masykurudin menyampaikan bahwa semakin muda orang semakin tidak tertarik dengan demokrasi dan Pemilu. Semua elemen baik penyelenggara, pengawas, DPR, LSM harus berupaya membalikkan asumsi tersebut dengan cara melakukan pendidikan pemilih bagi Pemilih Muda untuk tidak ikut-ikutan dengan trend tersebut, sehingga pemilih muda harus tertarik dan berpartisipasi dalam Pemilu.
Ada beberapa alasan kita harus berpartisipasi dan tertarik terhadap Pemilu diantaranya adalah Biaya Pemilu yang cukup besar, model Demokrasi di Indonesia merupakan impian bagi negara-negara lain dalam menerapkan demokrasi sehingga perlu mempertahankan kedigdayaan di muka negara lain yang memimpikan demokrasi, alasan yang ketiga adalah Pemilu tidak hanya sebagai sarana memilih orang baik saja, namun juga menghindarkan diri dari terpilihnya orang-orang yang tidak baik untuk duduk dipemerintahan.
#kpumelayani #pemiluserentak2024 #kpusurakarta