Berita Terkini

KPU Kota Surakarta Ikuti Kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Berita Pada Website Dan Media Sosial JDIH Di Lingkungan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten Kota Se Jawa Tengah

Surakarta, kota-surakarta.kpu.go.id - KPU Kota Surakarta mengikuti Kegiatan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah yaitu Bimbingan Teknis Penyusunan Berita pada Website dan Media Sosial Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) di lingkungan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah, di Aula Sekretariat  KPU Kota Surakarta, Senin (25/8/2025). Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut Anggota KPU Jawa Tengah Muslim Aisha dan M Chamim Rifai (PWI Jateng). Kegiatan tersebut diikuti secara daring oleh Divisi Hukum dan Pengawasan, Bambang Christanto, Kasubag TPPPH, Rois Alfianto beserta staf penyelenggara Subbagian TPPPH.

Anggota KPU Jawa Tengah Muslim Aisha mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk memaksimalkan fungsi Website KPU Jawa Tengah dan KPU Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Diakui, selama ini penggunan Website JDIH belum maksimal. Hari ini, lanjutnya adalah waktu yang tepat untuk mengambil manfaat untuk kegiatan Bimtek ini. 

“Ada 2 hal ingin saya sampaikan. Pertama, kita bisa mengambil arti penting dari cara menulis berita sesuai karakter masing-masing. Kedua, meningkatkan secara teknis dalam menyusun berita secara cepat dan benar. Sehingga pembaca tergerak karena tulisannya atau beritanya menarik syukur kalau pembaca memberi jempol, berkomentar, ataupun mengikuti kita sebagai follower,” tandasnya.

Pemateri dari PWI Jawa Tengah M. Chamim Rifai menjelaskan menulis berita jurnalistik itu mudah sepanjang kriterianya terpenuhi. Beritanya ditulis melalui proses jurnalistik seperti melakukan wawancara, konfirmasi ataupun visual secara langsung. Berita Jurnalistik juga berfungsi  memberikan informasi berita yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan serta bertujuan ikut serta mencerdaskan berbangsa dan bernegara. 

Ia menambahkan hal yang perlu diperhatikan sebelum menyusun berita adalah memahami persoalan apa yang akan ditulis. Pikiran juga harus tenang serta fokus pada proses penulisan. Selain itu berita juga harus memenuhi unsur 5 W+ 1H yakni What, Who, When, Why, Where dan How. “Jangan lupa sebelum tulisan atau berita dikirimkan teliti dulu, baca kembali barang kali ada kesalahan-kesalahan kecil seperti typo yang menyebabkan kurang enak untuk dibaca,” pesannya.

Acara ditutup dengan Rencana Tindak Lanjut oleh Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Jawa Tengah, Muslim Aisha. (Ed : Asa/kpusurakarta)
 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 51 kali