Menu NgE-HIK bareng KPU Kota Surakarta edisi 5 November 2021 kali ini adalah “Harapan dan Peluang Penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024”. Ngobrol Enak Hidangan Informasi Kepemiluan yang masih dilakukan secara virtual ini menghadirkan nara sumber Peneliti Senior Netgrit dan Presidium Nasional Jaringan Demokrasi Indonesia, Hadar Nafis Gumay. Keyonote Speaker yaitu Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Republik Indonesia, Evi Novida Ginting dengan dimoderatori oleh Suryo Baruno, selaku Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Surakarta.
Peserta NgE-HIK pada kesempatan ini diantaranya dari Sahabat Pemilih, Partai Politik, Penyelenggara adhoc, Relawan Demokrasi, stakeholder, mahasiswa, pemerhati pemilu dan demokrasi serta masyarakat pada umumnya. Kegiatan ini masih dalam rangka tindak lanjut dari program pendidikan pemilih yang digagas oleh KPU Republik Indonesia melalui Surat Nomor 515/PP.06-SD/KPU/VI/2021 yang juga didasari oleh Keputusan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor Kept.120/M.PPN/HK/12/2020 tentang Proyek Prioritas Tahun 2021.
Acara NgE-HIK sendiri diinspirasi dari aktifitas masyarakat lokal Kota Surakarta yang memanfaatkan ruang diskusi publik di tempat wedangan yang disebut HIK (Hidangan Informasi Kampung) atau bisa disebut juga angkringan. Harapannya pendidikan politik, demokrasi dan kepemiluan tidak lagi didiskusikan dikalangan elite namun juga sudah menjadi tema menarik yang juga dibicarakan di ranah masyarakat umum tak terkecuali menjadi menu obrolan yang hangat ketika sedang wedangan atau NgE-HIK. Atas latar belakang inilah KPU Kota Surakarta mengemasnya menjadi strategi pendidikan pemilih yang dapat menyasar semua elemen masyarakat.
Pada NgE-HIK ini diawali dengan Sambutan oleh Ketua KPU Kota Surakarta, Nurul Sutarti, sekaligus membuka acara. Dilanjutkan dengan pengantar diskusi oleh Keynote Speaker, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Republik Indonesia, Evi Novida Ginting Manik. Kemudian pemaparan materi oleh nara sumber dari Netgrit dan Presidum Nasional Jaringan Demokrasi Indonesia, Hadar Nafis Gumay. Acara diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Surakarta, Suryo Baruno selaku moderator.
Dengan perkembangan dunia digital di era 4.0 pemanfaatan teknologi dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan 2024 mendatang sangatlah penting untuk tetap dilakukan. Pemanfaatan dan pengembangan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang telah dilakukan pada Pemilihan Serentak 2020 lalu menjadi modal awal untuk perbaikan kualitas penyelenggaraan Pemilu/pemilihan mendatang. Diharapkan proses penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan 2024 mendatang lebih mudah, sederhana, efektif, efisien dan akurat. Karena sejatinya memang untuk itulah Teknologi diciptakan, papar Hadar. [humaskpuska]